LIVE DKC [72-2025] JUMAT, 6 JUNI 2025 PUKUL 19:00 WIB: PAK CHRIS MASIH JEMAAT PROTESTAN SELALU BERDEVOSI BUNDA MARIA
Pengantar Erick DKC
Dalam kesempatan ini kita akan bersama-sama mendengarkan pendalaman iman Bapak Christian, seorang Protestan dari aliran Reformed Calvinis yang suka melakukan devosi Bunda Maria
Kisah Bapak Christian
Nama saya Christian, saya mengenal Bunda Maria sederhana, awal mulanya saya terlibat masalah besar hutang piutang dan istri saya sudah sakit lebih dari 2 atau 3 tahun, yaitu saraf terjepit, dan setiap dua hari sekali saya harus memijat syndrome yang nampak yaitu di sebelah kaki kiri.
Dalam keputusasaaan saya, saya mendengarkan lagu ”Let It Be” dari The Beatles, dimana liriknya sungguh menyentuh dan saya mulai mencari tahu tentang Bunda Maria karena selama ini saya berdoa kepada Yesus Kristus. Saya hanya mencari penyelesaian permasalahan saya dan kesembuhan istri saya. Kemudian saya mengenal seorang teman Katolik dan dikenalkan dengan Doa 15 Doa Santa Brigitta untuk Mengenang Luka-luka Yesus, pada kanal @DoaKatolik di YouTube. Saya mengharapkan Bunda Maria untuk mendoakan saya kepada Tuhan Yesus, bukan untuk menolong saya.
Kemudian terjadi mukjizat, urusan saya selesai dan saya sudah bersaksi di channel @DoaKatolik, masalah istri saya sembuh dengan luar biasa padahal sudah dijadwalkan untuk operasi. Walaupun begitu saya tetap berdoa Salam Maria setiap hari bahkan di setiap waktu luang saya, dan saya tetap percaya Yesus yang menyembuhkan istri saya melalui Bunda Maria.
Pada saat saya melihat di podcast Pater Allegro, saya melihat salah satu komentar mengatakan tidak ada penyembuhan dalam Katolik, langsung saya screenshot dan telpon ke Pak Erick, dan berkata ini tidak benar karena saya baru merasakan sebulan yang lalu. Pada saat saya berdoa di Gereja Santo Nicholas bersama istri dan dua anak saya, kami maju dan istri saya berbisik kalau Katolik berdoa tangan di atas. Setelah berdoa Bapa Kami, Salam Maria baru saya meminta dalam doa, tiba-tiba di sebelah kiri saya muka saya sendiri nampak dan bicara sendiri apa yang semua mau saya katakan. Saya bingung tetapi dengan lugunya mengamini, berdiri, membuat tanda salib dan berkata ini adalah mukjizat. Herannya keesokan harinya pada saat foto istri saya bisa mengangkat tangannya, saya bertanya ke anak saya tetapi mereka juga heran. Saya bukan tidak terima dengan komentar tersebut karena dua kali saya mendapatkan mukjizat penyembuhan istri saya, sampai hari ini saya tetap ke Gereja Protestan tetapi masih ke rumah Bunda, di salah satu Gereja Katolik.
Saya hanya mau berpendapat janganlah ringan mulut tetapi berat hati, janganlah mengatakan Bunda Maria berdosa karena saya merasakan sendiri kebaikan Bunda, yang patut mendapatkan penghormatan tertinggi. Bagaimana cara menjawab pernyataan bahwa Bunda Maria berdosa, kalau kita mengatakan hal tersebut berarti kita mengingkari kebesaran Tuhan karena pada saat menciptakan Adam dan Hawa bisa dalam keadaan tidak berdosa. Saya dapat ilham dan mencoba mentabulasikan dan saya pakai patokan adalah Nabi terbesar Musa yang membawa 10 Hukum ke dunia, dan Bunda Maria membawa Sang Firman ke dunia ini. Ini bukan membandingkan tetapi melengkapi karena sesuai dengan Injil, Yesus melengkapi dan menggenapi. Saya juga percaya Bunda Maria kudus sampai diangkat ke Surga, tidak mungkin hanya Perpetual Virginity tetapi juga Perpetual Holiness. Pada saat bayi Yesus dikejar raja, malaikat memberitahu Maria untuk pindah ke Mesir, ini bukti bahwa Bunda Maria selalu dijaga Allah. Terkait dengan Bunda Maria diangkat ke Surga, dalam Kitab Yudas sudah dikatakan pada saat Malaikat Michael ribut dengan musuhnya Tuhan mengenai jenazah Nabi Musa, ada gak di Alkitab tentang jenazahnya Bunda Maria? Ini membuktikan bahwa Bunda Maria diangkat ke surga secara murni dan utuh.
Pertanyaan dari V1czero:
Apakah sebelum ini sudah mengenal Bunda Maria, seperti apa pandangannya, atau benar-benar hanya mengetahui bahwa Mother Mary hanya mamanya John Lenon?
Jawaban Bapak Chris:
Sebelum saya terpojok permasalahan hutang piutang dan istri saya sakit, saya belum mengenal Bunda Maria dan selama saya mencari solusi permasalahan saya, saya sudah ke beberapa denominasi dan tidak menemukan ataupun berdevosi ke denominiasi tersebut. Kemudian saya berharap kepada Bunda Maria dan mulai berdevosi.
Pertanyaan dari Joni Kotok di Live Chat:
Pengen tanya Pak Kris, Bapak kan masi Protestan, apakah Bapak melakukan doa Salam Maria diketahui oleh Pendeta Bapak?
Jawaban Bapak Chris:
Jelas diketahui karena saya bersaksi kepada Pendeta saya tetapi beliau sangat bijaksana, dia tidak menyetujui ataupun melarang, lebih tepatnya abstain.
Pertanyaan dari Peter DKC:
Menurut pengalaman Bapak, sebelum berdoa St. Brigitta dan prosesnya dalam mengambil keputusan, bagaimana perasaan Bapak?
Waktu mau pertama kali doa Salam Maria, bagaimana perasaan Bapak? Selesai berdoa, perasaan Bapak waktu mendapatkan mukjizat bagaimana?
Peristiwa iman penyembuhan sakit istri Bapak kan biasanya langsung terjadi, bagaimana dengan pengalaman Bapak?
Jawaban Bapak Chris:
Pada saat mendaraskan doa St. Brigitta (15 luka-luka Yesus), saya menyesali dosa-dosa saya.
Pada saat berdoa Salam Maria, saya berserah dan berharap Bunda Maria menyampaikan doa-doa saya kepada Sang Putra. Setelah mendapatkan mukjizat, saya lebih merasa tenteram dan setiap saya akan berbuat dosa saya selalu teringat akan Bunda Maria, lebih ajaibnya pada saat saya mendapatkan tekanan dalam bisnis, saya tidak melawan dan hanya mengadu kepada Bunda Maria. Pernah suatu kali di malam hari saya bermimpi bertemu Bunda Maria dan Bunda mengatakan jangan takut.
Penyembuhan pada penyakit istri saya tidak secara langsung, ada proses sekitar tiga bulan, tetapi berbeda dengan mukjizat dari Santo Nicholas yang langsung terjadi. Dan di setiap waktu senggang saya, setiap hari saya selalu mendaraskan doa Salam Maria.
Komentar dari Mbah Suto:
Banyak sudah terjadi mukjizat kepada orang Katolik tetapi tidak diperkenankan sebagai pengajaran, hanya diumumkan di Gereja dalam atensi misa.
Devosi-devosi dalam Gereja Katolik juga sangat banyak sekali, selain kepada Bunda Maria.
Tanggapan Bapak Chris:
Mukjizat penyembuhan istri saya yang sarafnya terjepit memang dibantu oleh seorang penyembuh yang juga berdevosi kepada Bunda Maria dengan initial WRK. Saya juga berdoa kepada Santo Santa dan berdoa kepada Santo Nicholas.
Pertanyaan dari My Love di Live Chat:
Mau tanya ke pak Chris dr mna beliau tau bhw doa kepada Bunda Maria adlh sbg perantara / menghantar doa2 kt kepada Yesus
Jawaban Bapak Chris:
Saya belajar dari komal-komal Katolik, yang mengatakan bila ada kesusahan mengadulah kepada Bunda Maria.
Pertanyaan dari Erick DKC:
Sebagai seorang Protestan sejati, bagaimana komentar Pak Kris dengan perkataan seorang Pendeta aliran Reformed yang sama dengan Pak Chris bahwa dia tidak butuh Bunda Maria dan orang Kudus lainnya, buang saja Bunda Maria ke sampah?
Kesedihan apa yang Pak Chris rasakan dengan pernyataan Pendeta ini?
Jawaban Bapak Chris:
Itu hak mereka, cuma saya sedih. Tentang Perpetual Virginity menurut saya seharusnya Perpetual Holiness, bahwa Bunda Maria itu suci dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Dulu saya emosi, tetapi sekarang hanya merasa sedih dan bisa menjawab bahwa Tuhan juga menciptakan manusia pertama (Adam dan Hawa) tanpa dosa sebelum jatuh. Kalau tidak mengerti/ tahu, cari dan teliti, semua ada di Alkitab tentang Bunda Maria yang suci tanpa dosa.
Kalau kita tidak hormat dan mencintai Bunda Maria yang sangat agung, masalahnya hanya ada disini. Maria adalah pembawa Sang Firman ke dunia.
Pernyataan Erick DKC:
Saya tidak akan lebih menukik lagi, kalau saya pribadi, kasihan Pendeta Muriwali ini, tidak tahu apa yang akan terjadi ketika jiwa terlepas dari tubuhnya. Yesus sebagai sepenuhnya manusia tidak akan terima ketika Ibu-Nya dihujat, begitu juga dengan kita sebagai manusia.
Pertanyaan dari Bang Tigor di Live Chat:
Tanya Pak Chris, sudah ada panggilan untuk penyembahan pada Tritunggal Maha Kudus di Katolik pak / bukan saja rohani tapi administrasi ?
Jawaban Bapak Chris:
Sudah, cuma saya sedang bergumul.
Closing dari Bapak Chris:
Dulu sebelum mengenal Bunda Maria, saya ada quote dari Santa Theresa dari Calcutta “Let’s Do something Beautiful for God”, sekarang ada lagi quote bahwa semua manusia itu adalah ”Jesus in Disguise”, anggap saja manusia itu (St. Theresa, dll) adalah Tuhan Yesus yang menyamar.